5 Macam Jenis Mati Syahid
Rasulullah SAW Bersabda :"Para syuhada (Orang-orang yang mati syahid) ada lima macam:
1. Al Math'un, ialah mereka yang tewas karena penyakit kolera (penyakit menular),
2. Al Mabthun, ialah mereka yang tewas karena sakit perut atau melahirkan,
3. Orang yang tewas karena tenggelam,
4. Orang yang tewas karena tertimpa tanah longsor, atau pohon tumbang dan sebagainya,
5. Orang yang tewas dalam perang fi Sabilillah (menegakan agama Allah)."(HR Muslim).
============================================================
Bunuh Diri
Rasulullah SAW Bersabda :"Barangsiapa bunuh diri dengan senjata tajam,maka kelak di neraka senjata itu akan ditusuk-tusukannya sendiri dengan tangannya ke perutnya untuk selamanya.Siapa yang bunuh diri dengan racun maka di Neraka nanti ia akan terus meminumnya sedikit demi sedikit untuk selamanya.Siapa yang bunuh diri dengan menjatuhkan diri dari gunung, maka kelak ia akan menjatuhkan dirinya berulang-ulang ke neraka untuk selamanya."(HR Muslim).
=====================================
Kematian Menyenangkan
Rasulullah SAW Bersabda :"Apabila seorang mukmin meninggal dunia, maka dia telah senang (istirahat) dari kesusahan dunia.Dan jika seorang jahat yang meninggal, maka dia menyenangkan seluruh hamba Allah,Seluruh negeri, seluruh pohon-pohon, dan binatang dari kejahatannya."(HR Muslim)
.============================================================
Duduk di Kuburan
Rasulullah SAW Bersabda :"Apabila kalian duduk di atas bara api, lalu terbakar baju dan kulitmu, itu lebih baik daripada kalian duduk diatas kuburan."(HR Muslim).
============================================================
Hormati Jenazah
Rasulullah SAW Bersabda :"Apabila kamu melihat jenazah, berdirilah.Barangsiapa mengikutinya (sampai ke kuburan), janganlah duduk sebelum jenazah itu di dudukan."(HR Bukhari).
============================================================
Memaki Orang Mati
Rasulullah SAW Bersabda :"Janganlah kalian memaki-maki orang yang sudah mati,karena sesungguhnya mereka telah menuaikan apa yang mereka kerjakan di dunia."(HR Ahmad, Bukhari, dan Muslim).
============================================================
Mata Mayat Terbelalak
Abu Hurairah ra. menjelaskan, Rasulullah SAW Bersabda :"Tidakkah engkau lihat apabila seseorang mati, matanya terbelalak ke atas?""Ya kami melihatnya, ya Rasulullah," jawab para sahabat."Hal itu terjadi karena penglihatannya mengikuti ruhnya ketika sedang pergi."(HR Muslim).
============================================================
Pahala Niat Mati Syahid
Rasulullah SAW Bersabda :"Siapa yang sungguh-sungguh ingin mati syahid,dia akan diberi pahala seprti pahala orang mati syahid,meskipun dia tidak mengalamai mati syahid yang sesungguhnya."(HR Muslim).
============================================================
Pahala Orang yang Anaknya Mati
Rasulullah SAW Bersabda :"Tidak seorangpun diantara kalian yang kematian anak sampai tiga orang, lalu dia menerima musibah itu dengan sabar, melainkan dia masuk surga.""Bagaimana kalau dua orang, ya Rasulullah?" tanya seorang sahabat.Rasulullah SAW Bersabda, "Atau dua orang."(HR MUslim).
============================================================
Pahala yang Mengurus Jenazah
Rasulullah SAW Bersabda :"Siapa yang melayat jenazah kemudian mensholatinya,maka orang itu dapat pahala satu qiroth.Siapa yang melayat sampai mengantarkan jenazah sampai ke kuburannya, maka pahalanya dua qiroth.""Berapakah dua qiroth itu, ya Rasulullah?" tanya seseorang."Dua qiroth itu kira-kira sebesar dua gunung yang besar."(HR Muslim).
============================================================
Larangan Memperindah Kuburan
Jabir ra menerangkan, "Muhamad Rasulullah SAW. melarang mengapur (mengecat) kuburan,duduk dan membuat bangunan di atasnya."(HR Muslim).
============================================================
Do'a Berlindung Dari Siksa Kubur
"Alloohhumma innii a'uudzubika min 'adzaabil qobri, wa min 'adzaabin naar, wa min fitnatil machyaa wal mamaati, wa min fitnatil masiichid dajjaal(ya Allah, aku berlindung dengan Engkau dari siksa kubur, dan dari siksa neraka, dan dari bencana hidup dan mati, dan dari bencana AL Masih-dajjal)."(HR Muslim).
=============================================================
Hadis riwayat Abdullah bin Umar ra.: Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Allah memasukkan ahli surga ke dalam surga dan ahli neraka ke dalam neraka, kemudian seorang penyeru berdiri di antara mereka dan berseru: Wahai ahli surga, tidak ada kematian. Wahai ahli neraka, tidak ada kematian. Masing- masing kekal abadi di tempatnya Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim [Bahasa Arab saja]: 5088
Anas ra, dari rasulullah saw beliau bersabda, "yang mengikuti mayat itu ada tiga , yaitu : Keluarga, harta benda, dan amal perbuatannya , yang dua kembali dan yang satu tetap bersamanya yaitu keluarga dan harta bendanya kembali dan amal perbuatannya tetap bersamanya (Hr Bukhari dan muslim).
"Ya Allah, perbaikilah agamaku yang merupakan penentu (kebaikan) semua urusanku, dan perbaikilah (urusan) duniaku yang merupakan tempat hidupku, serta perbaikilah akhiratku yang merupakan tempat kembaliku (selamanya), jadikanlah (masa) hidupku sebagai penambah kebaikan bagiku, dan (jadikanlah) kematianku sebagai penghalang bagiku dari semua keburukan," (HR. Muslim, no. 2720).
Rasulullah SAW Bersabda :"Para syuhada (Orang-orang yang mati syahid) ada lima macam:
1. Al Math'un, ialah mereka yang tewas karena penyakit kolera (penyakit menular),
2. Al Mabthun, ialah mereka yang tewas karena sakit perut atau melahirkan,
3. Orang yang tewas karena tenggelam,
4. Orang yang tewas karena tertimpa tanah longsor, atau pohon tumbang dan sebagainya,
5. Orang yang tewas dalam perang fi Sabilillah (menegakan agama Allah)."(HR Muslim).
============================================================
Bunuh Diri
Rasulullah SAW Bersabda :"Barangsiapa bunuh diri dengan senjata tajam,maka kelak di neraka senjata itu akan ditusuk-tusukannya sendiri dengan tangannya ke perutnya untuk selamanya.Siapa yang bunuh diri dengan racun maka di Neraka nanti ia akan terus meminumnya sedikit demi sedikit untuk selamanya.Siapa yang bunuh diri dengan menjatuhkan diri dari gunung, maka kelak ia akan menjatuhkan dirinya berulang-ulang ke neraka untuk selamanya."(HR Muslim).
=====================================
Kematian Menyenangkan
Rasulullah SAW Bersabda :"Apabila seorang mukmin meninggal dunia, maka dia telah senang (istirahat) dari kesusahan dunia.Dan jika seorang jahat yang meninggal, maka dia menyenangkan seluruh hamba Allah,Seluruh negeri, seluruh pohon-pohon, dan binatang dari kejahatannya."(HR Muslim)
.============================================================
Duduk di Kuburan
Rasulullah SAW Bersabda :"Apabila kalian duduk di atas bara api, lalu terbakar baju dan kulitmu, itu lebih baik daripada kalian duduk diatas kuburan."(HR Muslim).
============================================================
Hormati Jenazah
Rasulullah SAW Bersabda :"Apabila kamu melihat jenazah, berdirilah.Barangsiapa mengikutinya (sampai ke kuburan), janganlah duduk sebelum jenazah itu di dudukan."(HR Bukhari).
============================================================
Memaki Orang Mati
Rasulullah SAW Bersabda :"Janganlah kalian memaki-maki orang yang sudah mati,karena sesungguhnya mereka telah menuaikan apa yang mereka kerjakan di dunia."(HR Ahmad, Bukhari, dan Muslim).
============================================================
Mata Mayat Terbelalak
Abu Hurairah ra. menjelaskan, Rasulullah SAW Bersabda :"Tidakkah engkau lihat apabila seseorang mati, matanya terbelalak ke atas?""Ya kami melihatnya, ya Rasulullah," jawab para sahabat."Hal itu terjadi karena penglihatannya mengikuti ruhnya ketika sedang pergi."(HR Muslim).
============================================================
Pahala Niat Mati Syahid
Rasulullah SAW Bersabda :"Siapa yang sungguh-sungguh ingin mati syahid,dia akan diberi pahala seprti pahala orang mati syahid,meskipun dia tidak mengalamai mati syahid yang sesungguhnya."(HR Muslim).
============================================================
Pahala Orang yang Anaknya Mati
Rasulullah SAW Bersabda :"Tidak seorangpun diantara kalian yang kematian anak sampai tiga orang, lalu dia menerima musibah itu dengan sabar, melainkan dia masuk surga.""Bagaimana kalau dua orang, ya Rasulullah?" tanya seorang sahabat.Rasulullah SAW Bersabda, "Atau dua orang."(HR MUslim).
============================================================
Pahala yang Mengurus Jenazah
Rasulullah SAW Bersabda :"Siapa yang melayat jenazah kemudian mensholatinya,maka orang itu dapat pahala satu qiroth.Siapa yang melayat sampai mengantarkan jenazah sampai ke kuburannya, maka pahalanya dua qiroth.""Berapakah dua qiroth itu, ya Rasulullah?" tanya seseorang."Dua qiroth itu kira-kira sebesar dua gunung yang besar."(HR Muslim).
============================================================
Larangan Memperindah Kuburan
Jabir ra menerangkan, "Muhamad Rasulullah SAW. melarang mengapur (mengecat) kuburan,duduk dan membuat bangunan di atasnya."(HR Muslim).
============================================================
Do'a Berlindung Dari Siksa Kubur
"Alloohhumma innii a'uudzubika min 'adzaabil qobri, wa min 'adzaabin naar, wa min fitnatil machyaa wal mamaati, wa min fitnatil masiichid dajjaal(ya Allah, aku berlindung dengan Engkau dari siksa kubur, dan dari siksa neraka, dan dari bencana hidup dan mati, dan dari bencana AL Masih-dajjal)."(HR Muslim).
=============================================================
Hadis riwayat Abdullah bin Umar ra.: Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Allah memasukkan ahli surga ke dalam surga dan ahli neraka ke dalam neraka, kemudian seorang penyeru berdiri di antara mereka dan berseru: Wahai ahli surga, tidak ada kematian. Wahai ahli neraka, tidak ada kematian. Masing- masing kekal abadi di tempatnya Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim [Bahasa Arab saja]: 5088
Anas ra, dari rasulullah saw beliau bersabda, "yang mengikuti mayat itu ada tiga , yaitu : Keluarga, harta benda, dan amal perbuatannya , yang dua kembali dan yang satu tetap bersamanya yaitu keluarga dan harta bendanya kembali dan amal perbuatannya tetap bersamanya (Hr Bukhari dan muslim).
"Ya Allah, perbaikilah agamaku yang merupakan penentu (kebaikan) semua urusanku, dan perbaikilah (urusan) duniaku yang merupakan tempat hidupku, serta perbaikilah akhiratku yang merupakan tempat kembaliku (selamanya), jadikanlah (masa) hidupku sebagai penambah kebaikan bagiku, dan (jadikanlah) kematianku sebagai penghalang bagiku dari semua keburukan," (HR. Muslim, no. 2720).
0 komentar:
Posting Komentar